Ingin berbagi sedikit tentang isi salah satu kajian tentang
Pengobatan Ala Nabi SAW (Thibbun Nabawi), yang salah satunya dikaitkan
dengan "The Power Of Water". Suatu yang sederhana dan mengagumkan
menurut saya, ya karena dengan alat dan bahan yang sederhana namun bisa
menyembuhkan Insya Allah. Namun tentunya takkan menjadi sederhana ketika
kita tak tahu ilmunya. :)
Sebeumnya saya akan menceritakan sebuah fakta tentang air yang pada
tahu 2005 lau diteliti oleh ilmuan jepang bernama Masaru Emoto. Beliau
ilmuan yang khusus meneliti tentang air dan menuangkan dalam buku yang
berjudul the true power of water untuk menyambut Tahun Air Dunia. Salah
satu temuannya adalah bahwa kristal air dipengaruhi oleh kualitas sumber
airnya jika bagus maka terlihat indah namun jika air bersumber dari
air yang kotor nampak kristal yang jelek. Nah yang lebih menakjubkan
lagi kristal air bertambah indah jika di ucapkan kata 'bahagia'
kepadanya, dan sebaliknya kristal air menjadi buruk ketika di ucapkan
kata 'bodoh'. Demikian pula ketika air yang diberi label cinta dan
terima kasih lalu dipanaskan dalam oven microwive terlihat begitu indah.
Demikian fakta iptek masa kini, padahal sejak zaman nabi SAW, beliau
telah mengajarkan bagi kita semua agar mengucapkan basmalah ketika makan
dan minum dan hamdalah setelah selesai.
Begitu juga ketika kita berwudlu sebelum dan sesudahnya berdoa.
Semakin membenarkan saja bahwa semua ajaran aturan dalam Islam itu tidak
sekedar agar kita itu bernilai ibadah (ritual) namun pasti ada hikmah
yang dalam, berkualitas prima, dan menjaga kesehatan. Seperti halnya
ketika kita memanfaatkan air ternyata air yang di dalamnya telah di
bacakan doa maka akan lebih berkualitas prima ketika masuk kedalam tubuh
kita.
Disebutkan juga salah satu pengobatan ala Nabi SAW adalah ruqyah.
Ruqyah menurut bahasa adalah bacaan, mantra atau jampi-jampi. Adapun
ruqyah menurut istilah syari'at Islam, adalah "Bacaan yang terdiri dari
ayat-ayat al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah yang shahih, untuk
memohon kesembuhan kepada Allah dari gangguan yang ada, atau memohon
kepada-Nya perlindungan dari kejahatan yang akan datang atau yang
dikhawatirkan".
Dalam Al Qur an surat Qaaf ayat 9 disebutkan "Kami turunkan dari
langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam", di sini ditersirat
bahwa air mineral adalah air yang memiliki fungsi pengobatan atau
khasiat kedokteran.
Rasulullah dalam meruqyah terkadang juga menggunakan media air
seperti yang tersebut dalam sebuah hadits, Ali bin Abi Thalib berkata,
"Seekor kalajengking telah menyengat Rasulullah di saat beliau shalat.
Ketika selesai shalat, beliau berkata, 'Semoga Allah melaknat
kalajengking, yang tidak membiarkan orang yang lagi shalat atau
lainnya'. Lalu beliau mengambil air yang dicampur dengan garam. Kemudian
diusapkan ke bagian yang sakit sambil membaca surat al-Kafirun, surat
al-Falaq dan surat an-Nas." (HR. Ath-Thabrani dan dishahihkan oleh Syekh
al-Albani hadits no. 548)
Perlu diingat kembali bahwa tubuh kita dan semua organ-organ dalam
tubuh sebagian besar terdiri dari air, ada yang mengatakan 2/3 bagian
tubuh adalah air, bahkan otak kita 90% adalah terdiri dari air. Merukyah
tidak harus di lakukan oleh orang lain, shalat, doa, dzikir(pagi dan
petang), membaca Al-Qur an (dengan benar) adalah termasuk bagian ruqyah
untuk diri sendiri. Ketika kita sering membaca Al Qur an bisa menjadikan
pengobatan bagi diri kita sendiri, Allah berfirman: “Dan Kami turunkan
dari Al-Qur`an sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82).
Dengan banyak membaca Al Qur an secara tidak langsung kita telah
mengubah kualitas kristal air yang ada dalam tubuh kita sehingga bukan
tidak mungkin Allah menyembuhkan berbagai penyakit yang ada baik sakit
fisik maupun psikologis Insya Allah.
Wallahua'lam semoga catatan kecil ini bermanfaat, dan semoga Allah
senantiasa memberikan kesehatan sehingga lebih mudah bagi kita untuk
beribadah kepadaNya aamiin.